Hati-Hati Tentang Si Hati

“Pokoknya sakiiiiiit hati ini, sakiiit banget deh!”, keluhan seorang sahabat tatkala menceritakan prihal pengkhianatan seseorang yang dipercayainya. Mimik muka penuh kekesalan ditambah nada suara yang menandai rasa jengkel.

Ranjau Di Balik Kenikmatan

Ternyata bunga atau riba itu menyeramkan. Diawali dengan ‘kenikmatan’ menggunakan dana segepok, lalu membayar bunganya berlipat-lipat ganda. Dengan adanya riba, keluarga bisa melarat, anak sulit konsentrasi belajar, tak berselera makan, bisa menyulut emosi, dsb.

Surga Menurut Mereka

Saking menggambarkan kenyamanan dan bahagianya kata “surga”, setiap orang bisa punya sudut pandang masing-masing saat melukiskan maknanya. Misalkan abah Cecep yang tukang becak, tetanggaku di bandung dahulu, beliau bilang, “Wah, kalau abah tiap hari kan nyetir becak, mungkin kalau pas bisa nyetir sedan mewah, berasa kayak di surga yah…hehe”, candanya. Ada-ada saja, si abah.

Berbeda Memilih Jalan

Hidup Halina terasa tak tentram, tawa di wajahnya adalah kebohongan, sementara dalam hati selalu gelisah dan menangis. Ia bercerai beberapa kali dengan suami berbeda bangsa, namun tak satu kali pun merasakan kehamilan.

Lima Hak Al-Qur'an

“Ki, bukankah Al-Qur’an merupakan petunjuk bagi kita ki?” Tanya Maula. “Benar Nak Mas, bahkan dengan tegas Al-Qur’an menyatakan bahwa ‘tidak ada keraguan di dalamnya’ sebagai petunjuk orang-orang mutaqin.” Jawab Ki Bijak. “Lalu kenapa masih banyak orang yang membaca Al-Qur’an, tapi masih banyak di antara kita yang masih kelimpungan mencari petunjuk lain selain Al-Qur’an, apanya yang salah ki?” Tanya Maula.

Ummi Gak Setuju

“Ummi nggak setuju kamu menikah dengannya, Aina! Masih banyak laki-laki yang lebih baik darinya,” ucap ummi menahan amarahnya agar tidak meledak-ledak. Abi duduk seraya menarik nafas panjang sementara Aina hanya duduk di atas sofa dengan kepala tertunduk. Pikirannya tidak karuan melayang ke sana kemari tidak jelas, tapi sesekali wajah laki-laki yang teduh itu terlintas dalam benaknya.

Syahadah Cinta

Senja ini, di antara syahdu angin laut yang bernyanyi. Seirama dengan tarian ombak yang menggulung-gulung memecah pantai. Menyusuri buti-butir pasir yang kemilau oleh mentari yang mengintip malu dibalik tirai senja. Diiringi panorama burung-burung yang meliuk-liuk indah di angkasa.

Tangisan Sehat Dalam Belaian-Nya

Di rumah sakit secara tak sengaja, kami melihat sekumpulan orang yang tengah mengerubuti seorang kakek, ternyata kakek tersebut sedang bercerita duka bahwa kondisi sang istri mengalami penyakit ‘langka’, yang mana harus menangis sebagai obatnya.

Betapa Dekatnya Pertolongan Allah

Hari-hari yang penuh hujan di awal musim semi. Dua minggu lebih, kami di Krakow sedang memiliki permasalahan nan kompleks, sibuk luar biasa. Selain sulitnya bergerak akibat usai terpeleset di lantai sehingga aliran darah tidak lancar dan mengharuskanku bolak-balik ke dokter, anak-anak pun sedang flu berat saat pergantian musim.