Ketika Malaikat Pencabut Nyawa Tertawa, Menangis dan Terkejut

Suatu ketika Allah SWT bertanya kepada malaikat maut, Apakah kamu pernah menangis ketika mencabut nyawa anak cucu Adam?,”

Maka malaikat pun menjawab, “Aku pernah tertawa, pernah juga menangis, dan pernah juga terkejut dan kaget,”.

Lalu Allah bertanya lagi, ” Apa yang membuatmu tertawa?,”

“Sesungguhnya lelaki itu adalah bayi dari ibu yang kau cabut nyawanya di gurun pasir  gersang. Akulah yang menjaganya,”

Dari kisah ini kita dapat memetik pesan, bahwa nyawa kita bisa diambil kapan saja. Maka itu sebaiknya kita senantiasa mempersiapkan diri untuk menghadap kepada-Nya, kapanpun dan dimanapun.

[SINDO]