Kita Butuh Berukhuwah

Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam yang menjadikan langit dan bumi beserta isinya. Yang menjadikan malam menjadi siang, siang menjadi malam. Yang menganugerahkan kita kenikmatan sehingga dapat merasakan indah nya hidup dengan bersyukur. Memberikan kita sehat dan membuat kita mudah dalam beraktivitas dan beribadah kepadaNya.

Dan yang paling besar adalah nikmat hidayah, nikmat iman yang masih kita genggam sampai saat ini, yang masih kita rasakan disetiap denyut jantung kita dan mengalir bersama aliran darah kita. Dan tak lupa shalawat serta salam kita haturkan keharibaan Nabi besar Muhammad SAW, Nabi akhir zaman yang tak ada lagi selain ia setelahnya, yang membawa kesempurnaan risalah Rabbani, yang semoga kita sebagai ummatnya menjadi bagian dari penyambung risalah tersebut.

sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara,,,,,” (QS Al Hujurat :10). ayat ini yang menjadi dasar bahwa kita dalam Islam adalah bersaudara, memiliki ikatan satu sama lain dalam hal agama. Maka kita biasa menyebutknya dengan kata ukhuwah islamiyah, yang menjadi pilar Islam pada generasi-generasi terdahulu. Karena tidak akan ada kebangkitan tanpa adanya persatuan dan persaudaraan.

Menurut Syeikh Yusuf Qaradhawi paling tidak ada 3 alasan mengapa ukhuwah islamiyah itu menjadi penting. Yang pertama adalah, ukhuwah itu adalah kewajiban syariat umat islam, seperti ayat yang sudah disebutkan diatas, itu menunjukkan betapa kita wajib untuk menjaga tali persaudaraan. Sebagaimana Rasul mengatakan tidak akan masuk surga orang yang memutuskan tali silaturhim.

Dalam islam ukhuwah memiliki peran penting dalam berbagai hal dan jika ada ulama pun yang berselisih tentang suatu hukum yang dijunjung pertama kali adalah ukhuwah. Paling kecil adalah contoh sholat, kita sudah tahu bahwa pahala sholat berjamaah lebih tinggi derajatnya 27 kali lipat daripada sholat sendirian. Tentu dalam sholat berjamaah itu ada sosialisasi, ada perasaan dekat dengan saudaranya sesama muslim tidak terbatas status sosial. Sehingga ketika masa Rasulullah sholat berjamaah adalah salah satu sarana untuk mengecek keadaan sahabat, baik itu kondisi keimanannya maupun kondisi kehidupannya secara umum.

Yang kedua, ukhuwah islamiyah adalah kebutuhan dakwah islamiyah , Rasulullah ketika awal membangun dakwah dan ketika hijrah dari ke madinah, Rasulullah langsung mempersaudarakan kaum muhajirin dan kaum anshor, gunanya adalah agar dapat mempermudah gerak dakwah disana. Sampai ketika sahabat abdurahman bin auf ditawari berbagai macam kepemilikan dari kaum anshor, bahkan istri sekalipun. Dakwah islam tidak mungkin dibangun tanpa pondasi islamiyah, sebagai mana disebutkan dalam surat Asshaaf ayat 4 “sesungguhnya Allah lebih menyukai orang-orang yang berperang dijalanNya dalam barisan yang teratur, seakan-akan mereka seperti bangunan yang tersusun kokoh”, tentu untuk mengokohkan pondasi itu adalah dengan ukhuwah.

Bukan harta yang mendekatkan hati mereka, tapi nuur Allah lah yang mendekatkan hati mereka satu sama lain, seperti Allah sebutkan dalah surat Al Anfal 63 “dan Dia (Allah) yang mempersatukan hati mereka (orang yang beriman) meskipun mereka menginfakkan semua (kekayaan) yang berada dibumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sungguh Dia Maha perkasa , Maha bijaksana

Dan yang ketiga ukhuwah islamiyah adalah kebutuhan ummat islam masa kini, kita melihat saat ini umat Islam banyak terpisah, tekotakan dengan golongan-golongan yang membuat ummat islam tidak punya kekuatan untuk melawan hegemoni kezhaliman. Maka ukhuwah islamiyah saat ini menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi umat islam untuk bangkit.

Ketika umat islam ditindas di belahan bumi lain, kita semua tidak bisa bertindak langsung untuk menyelesaikannya, seakan-akan mereka yang tertindas itu orang lain dan tidak ada ikatan apa-apa sama sekali dengan kita disini. Bahkan negera-negara Islam yang cenderung lebih kuat pun tidak mampu berbuat banyak karena ukhuwah islamiyah mereka dikalahkan oleh gelimangnya dunia. Belum lagi stigma-stigma negatif tentang islam yang ekstrim, teroris, dsb.

Sehingga kita seolah tidak memiliki izzah atau kemuliaan yang dapat menjadi bergaining position kita dimata dunia. Namun jika kita berukhuwah niscaya Islam akan berjaya dan menguasai peradaban dunia yang akan menentramkan bukan hanya umat Islam tapi umat manusia secara keseluruhan karena itu lah memang misi yang dibawa oleh dienullah ini.

Dan itulah yang mendasari Lembaga Dakwah Kampus Syahid (LDK Syahid) untuk terus bergerak. Dan dengan dasar itu pula dibentuk yang Forum Angkatan pada setiap Angkatan baru. Dengan format ini, Forum Angkatan yang diisi oleh para mahasiswa baru yang awal memasuki masa perkuliahan dan mengenal tentang dunia kampus diharapkan dapat menjadi kawah candradimuka yang dapat membuka wawasan dan cakrawala mahasiswa baru tentang dunia kampus.

Dan dapat mengenal mahasiswa baru lainnya dalam satu angkatan dan tidak terbatasi oleh fakultas, jurusan, suku, asal sekolah, asal pesantren dan latar belakang lainnya yang membedakan satu dan yagn lain. Diharapkan pula dengan adanya Forum Angkatan ini menjadi sarana berbagi berbagai macam hal dari mulai masalah keislaman sampai akademik. Karena ini adalah masalah yang cukup sering ditemukan untuk kebanyakan mahasiswa baru adalah kesulitan bergaul dan mencari teman yang tepat, dan memahami kondisi kampus tempat ia menuntut ilmu sekarang dengan sebaik-baiknya, dari mulai birokrasi sampai organisasi yagn ada dikampus.

Forum Angkatan menjadi solusi agar masalah-masalah seperti itu dapat dikurangi dan mahasiswa dapat bersosialisasi dan mengenal kampusnya dengan cepat dan lebih baik,dan itu didapatkan melalui sharing antar mahasiswa baru, yang bukan hanya dari satu fakultas saja tapi dari semua fakultas dan dari latar belakang yang berbeda pula.

Begitulah mengapa disetiap tahunnya Forum Angkatan ini menjadi sangat penting dalam membentuk bangunan kerangka berpikir mahasiswa baru utnuk dapat menyesuaikan diri dengan dunia baru di kampus.

Dengan format perwakilan dari setiap Fakultas memiliki Forum Angkatan sendiri, yang terdiri dari mahasiswa-mahasiswa yang ada di Fakultas tersebut, lalu semua disatukan dalam Forum Angkatan Universitas yagn terdiri dari semua Fakultas yang ada di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dengan begitu menjadikan Forum Angkatan adalah representasi dari gambaran mahasiswa secara keseluruhan, karena praktis diwakili oleh semua Fakultas yang ada.

Maka di Forum Angkatan tahun ini menjadi hal yang utama untuk mampu memerankan Forum Angkatan dengan maksimal, peran berbagi informasi, peran berbagi semangat, peran saling menguatkan satu dan yang lainnya, peran saling mengenal,dll sehingga dapat terjalin ukhuwah islamiyah yang kokoh diantara kita sehingga kita menjadi kuat bersama, berjuang bersama, dan maju bersama.

Dengan hanya mengharap Ridho dariNya, kita berdoa agar hati kita dipersatukan oleh Allah, berhimpun dalam naungan cintaNya, bertemu dalam ketaatan kepadaNya, bersatu dalam perjuangan membela AgamaNya, dan menegakkan syariat islam dalam setiap kehidupan kita.

Kurnia P. Wijaya; Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; Kordinator Kaderisasi Lembaga Dakwah Kampus (LDK) UIN Syahid