Ashton Carter: Pasukan AS Dan Koalisi Internasional Akan Masuk Melalui Perbatasan Selatan Suriah

ARLINGTON, VA - JUNE 30:  Secretary of Defense Ash Carter speaks during a press conference on June 30, 2016 at the Pentagon in Arlington, Virginia. Carter announced an expanded policy of acceptance regarding transgender U.S. military service members. (Photo by Allison Shelley/Getty Images)
ARLINGTON, VA – JUNE 30: Secretary of Defense Ash Carter speaks during a press conference on June 30, 2016 at the Pentagon in Arlington, Virginia. Carter announced an expanded policy of acceptance regarding transgender U.S. military service members. (Photo by Allison Shelley/Getty Images)

Eramuslim – Menteri Pertahanan AS Ashton Carter mengungkapkan rencana negaranya menggunakan wilayah perbatasan selatan Suriah sebagai pintu masuk pasukan koalisi internasional untuk memerangi milisi organisasi Negara Islam di Suriah.

“Sumbangan Anda akan sangat penting dalam pertempuran mendatang di kota Mosul,” ujar Menhan Ashton Carter dihadapan 560 tentara tambahan yang akan dikirimkan ke Irak pada bulan Agustus mendatang di di pangkalan militer Fort Bragg pada hari Rabu (27/07) kemarin.

Menhan Ashton Carter menekankan bahwa dirinya akan berkerjasama dengan sekutu AS di kawasan Timur Tengah untuk terus menghabisi Negara Islam, dan tidak akan mengesampingkan adanya markas baru bagi organisasi selain di Irak dan Suriah.

Tercatat dalam 2 tahun terakhir Amerika Serikat sedikitnya telah menempatkan 4.650 pasukan militer di Irak untuk membantu pemerintah Syiah memerangi Negara Islam, termasuk 560 pasukan yang akan dikirim beberapa hari kedepan.

Perlu diketahui bahwa jumlah tersebut belum termasuk pasukan elit khusus AS yang bertugas menggelar operasi militer di Irak dan Suriah. (Skynewsarabia/Ram)