Cari Dukungan Lobi Yahudi, Hillary Clinton Janji Tingkatkan Kekuatan Militer Zionis Israel

JERUSALEM, ISRAEL - NOVEMBER 20: (ISRAEL OUT) In this handout image supplied by the Israeli Government Press Office (GPO), Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu (R) meets U.S. Secretary of State Hillary Clinton at the prime minister's office November 20, 2012 in Jerusalem, Israel. Clinton arrived in Israel as efforts by Western and Arab diplomats to end the confrontation between Israel and Gaza have escalated.  (Photo by Avi Ohayon/GPO via Getty Images)
JERUSALEM, ISRAEL – NOVEMBER 20: (ISRAEL OUT) In this handout image supplied by the Israeli Government Press Office (GPO), Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu (R) meets U.S. Secretary of State Hillary Clinton at the prime minister’s office November 20, 2012 in Jerusalem, Israel. Clinton arrived in Israel as efforts by Western and Arab diplomats to end the confrontation between Israel and Gaza have escalated. (Photo by Avi Ohayon/GPO via Getty Images)

Eramuslim – Kandidat Presiden AS dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, berjanji kepada Perdana Menteri Zionis Israel akan meningkatkan keunggulan strategis militer Zionis Israel jika dirinya terpilih sebagai Presiden AS ke-45.

“Segera setelah pelantikan saya, saya akan segera mengundang Perdana Menteri Zionis Israel ke Washington untuk bertemu, dan mengirimkan Kepala Staf dan pakar intelijen AS untuk bertemu dengan rekan-rekan militer di Zionis Israel,” ujar Hillary dalam wawancara dengan televisi Channel Two Israel.

“Apa yang harus kita lakukan paling awal dan terpenting adalah memastikan keunggulan militer Zionis Israel secara kualitatif dan kuantitatif hingga tak tertandingi,” ujar Hillary seperti dilansir AFP.

Hillary meminta warga Yahudi Zionis Israel untuk khawatir jika seandainya saingannya dari Partai Republik, Donald Trump, memenangkan pemilu Presiden AS mendatang.

Hillary menuding usul Trump menggunakan bom nuklir untuk menyelesaikan konflik di Suriah hanya akan membahayakan keamanan Zionis Israel.

Perlu diketahui bahwa pada awal bulan Agustus kemarin AS baru saja menyetujui penambahan bantuan dana sebesar 40 miliar dolar AS kepada Zionis Israel dalam kurun waktu 10 tahun mendatang. (Skynewsarabia/Ram)