Direktur urusan politik dan militer Departemen Pertahanan Israel, Amos Gilad, pada hari Minggu kemarin mengungkapkan sanjungannya kepada Mehan Jenderal Abdel Fattah al-Sisi, menurutnya Sisi akan diingat sejarah sebagai pemimpin baru yang menyelamatkan Mesir jatuh ke jurang.
Ungkapan ini Amos katakan dalam sebuah pidato Konferensi Internasional di Institut penanggulangan terorisme di Herzliya.
Amos beranggapan bahwa kelompok Ikhwan tidak akan berhenti meninggalkan komitmennya untuk menghancurkan Israel di kawasan di kawasan Timur Tengah, seperti dilansir koran The Jerusalem Post.
Amos juga memuji langkah operasi militer tentara Mesir di Semenanjung Sinai, menargetkan terowongan di perbatasan Jalur Gaza. Ia mengatakan “Untuk pertama kalinya kita melihat operasi militer melawan terorisme di Sinai terlepas dari kepentingan Israel.
Dia menambahkan bahwa Mesir “sekarang menyadari bahwa Hamas adalah ancaman bagi mereka, dan kami sangat gembira upaya blokade Mesir di perbatasan Gaza. Kini Hamas tidak lagi memiliki sekutu apapun di wilayah tersebut.” (Aljazeera/Zhd)
