Eramuslim – Jum’at malam 30 September 2016, pemerintah Jalur Gaza membuka secara resmi Football League Championship ke 13, meskipun ditengah blokade ketat Zionis Israel sejak akhir tahun 2006.
“Kami telah siap sepenuhnya untuk membuka kicks off liga, baik pemain maupun federasi,” ujar wakil kepala Federasi Sepakbola Palestina, Ibrahim Abu Salim.
Ibrahim Abu Salim melanjutkan, “Kami optimis bahwa liga ditahun ini akan menjadi kompetisi sportif dan kompetitif antara klub.
Sebanyak 2 pertandingan digelar dalam acara pembukaan yang dilakukan di stadion Rafah, selatan Jalur Gaza, dan Stadiun Yarmouk Kota Gaza.
Perlu diketahui pada hari Selasa (27/09) salah seorang pejabat di Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) telah meminta lembaga sepak bola dunia “FIFA” melarang klub sepakbola Zionis Israel untuk bertanding di daerah pendudukan Tepi Barat.
Permintaan ini disampaikan dua hari setelah lembaga hak asasi manusia yang bermarkas di New York, Human Rights Watch, mendesak FIFA bereaksi terhadap enam klub Israel yang bermain di daerah pendudukan Palestina.
HRW menganggap mengizinkan klub sepakbola Israel yang bermain di tanah yang dirampok, sama saja FIFA telah mencederai sebuah permainan sepak bola yang indah. (Anatolia/Ram)
