Dua Diktator Siap Kerjasama Perangi Mujahid Islam

sisi-assadEramuslim.com – Presiden Syiah Suriah Bashar al-Assad menyatakan bahwa dirinya siap menyambut baik kerja sama dengan Rezim Militer Mesir dalam perang melawan kelompok Mujahidin di Dunia Arab. Hal ini diungkapkan gebong syiah Assad dalam wawancaranya dengan majalah kenamaan Amerika Serikat, Foreign Affairs, pada hari Selasa (21/01) kemarin.

Dalam wawancara tersebut, presiden Asad mengatakan, “Melihat kerja keras pemerintah dan militer Mesir dalam memerangi kelompok bersenjata seperti di Irak dan Suriah, kita mempertimbangkan untuk melakukan kerjasama dengan mereka untuk memerangi musuh bersama.”

Ketika ditanya tentang keberadaan mitra potensial seperti Presiden Abdel Fattah al-Sisi di wilayah Timur Tengah, Asad hanya mau menyebutkan upaya pemerintah Kairo dalam memerangi terorisme di Mesir.

Selain itu Bashar Al Assad mengkritik sikap Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang dianggap mendukung Daulah Islamiyah, dan mengatakan, “Erdogan memiliki ideologi Ikhwanul Muslimin yang merupakan dasar dari al-Qaeda. Dia harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi di kawasan.”

Sementara itu menanggapi pembicaraan di ibukota Moskow, Assad menyatakan dirinya siap untuk memilih solusi politik untuk mengakhiri perang di Suriah yang telah berlangsung sejak tahun 2011 lalu.

Sejumlah pengamat menilai sikap Assad yang sedikit melunak ditenggarai karena terdesak oleh pergerakan pejuang revolusi Suriah yang terus mendekati ibukota Damaskus. (Almasryalyoum/Ram)

Artikel ini bekerjasama dengan Eramuslim Digest :

Resensi Buku : Jejak Berdarah Yahudi Sepanjang Sejarah , Eramuslim Digest