Israel Akan Libatkan Dunia Internasional dalam Memblokade Gaza

Sumber-sumber politik pada hari Kamis kemarin (3/6) mengatakan bahwa perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu sedang mempertimbangkan permohonan bantuan internasional untuk memaksakan pengepungan terhadap Jalur Gaza, dalam sebuah langkah yang bertujuan mengurangi kecaman terhadap Tel Aviv karena kejahatannya terhadap rakyat Gaza dan aktivis kemanusiaan.

Sebuah sumber yang dekat dengan Kantor Perdana Menteri Israel mengatakan: "Netanyahu dan kabinet urusan keamanan akan membahas rencana di mana Perserikatan Bangsa-Bangsa yang akan melakukan pemeriksaan barang yang akan menyeberang ke Gaza selama jeda di pelabuhan Israel Ashdod.

Dan Israel akan memaksa untuk melarang aliran senjata yang diduga berupa barang seperti baja dan semen dengan dalih Hamas dapat menggunakannya untuk tujuan militer di wilayah tersebut.

Di sisi lain, Ketua Knesset Israel, Reuven Rivlin mengatakan: "Israel" tidak akan menanggapi permintaan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon Serikat untuk membuka blokade di Jalur Gaza.

Rivlin mengatakan hal itu pada Radio "Sawa" pada hari Kamis: "Israel yakin bahwa blokade adalah sesuatu yang tindakan yang benar, dan akan mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah orang yang tidak diinginkan memasuki Jalur Gaza."

"Jika Israel diijinkan begitu cepat membuka blokade atas Gaza, maka kita akan melihat Iran akan berada di Gaza dengan rudal yang mampu sampai ke Yerusalem dan Tel Aviv dan semua kota-kota Israel," katanya menegaskan.(fq/imo)