Israel Mengusir 36 Aktivis Pro-Palestina

Israel pada hari Minggu kemarin (10/7) mengusir 36 aktivis warga asing pro-Palestina yang dipenjara selama akhir pekan lalu setelah ditolak masuk ke negara itu, dan mengatakan puluhan tahanan yang tersisa akan dideportasi dalam beberapa hari mendatang.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Israel Sabine Haddad mengatakan 13 aktivis Jerman, 22 Belgia dan seorang aktivis Spanyol telah ditempatkan pada dua penerbangan pada Minggu kemarin.

Jadwal untuk mengusir 82 aktivis yang tersisa akan tergantung pada kemampuan maskapai penerbangan asing untuk menerbangkan pulang para aktivis, kata Haddad, tetapi Israel berharap untuk melakukannya dalam waktu dua hari. "Intinya adalah untuk mereka semua harus keluar dari Israel secepat mungkin."

Para aktivis berada di antara ratusan orang yang telah merencanakan untuk terbang ke Israel dan kemudian menuju ke Tepi Barat selama akhir pekan lalu untuk menunjukkan solidaritas mereka dengan warga Palestina yang menuntut kemerdekaan dan sebagai aksi protes pembatasan perjalanan yang diterapkan oleh Israel ke dan dari wilayah Palestina.

Israel menguasai semua akses masuk dan keluar dari Tepi Barat, wilayah yang dijajah dalam perang Timur Tengah pada tahun 1967.

Delapan dari aktivis sebelumnya dipulangkan dan empat orang lainnya diberikan masuk setelah berjanji untuk tidak berpartisipasi dalam kegiatan kekerasan, laporan mengatakan.(fq/ap)