Seorang pria yang diduga menusuk seorang tentara Perancis pekan lalu diyakini telah bertindak karena “ideologi agama,” kata jaksa Paris, Francois Molins.
Selama konferensi pers, Molins mengatakan informasi awal menunjukkan bahwa Alexandre, warga Perancis berusia 22 tahun, “ingin menyerang seorang wakil dari negara.”
Tersangka terlihat pada kamera video mengucapkan doa Muslim sesaat sebelum penusukan yang “membawa kita untuk percaya bahwa ia bertindak atas dasar keyakinan agama.” tegasnya.
“Tampak jelas tujuannya adalah untuk membunuh karena ia tidak ragu-ragu untuk menyerang (tentara) dengan tekad,” tambah jaksa.
Penusukan di distrik bisnis La Defense Sabtu lalu pasca pembunuhan seorang tentara Inggris di London minggu lalu , Dan pihak berwenang sedang berusaha menentukan apakah insiden Paris adalah peniru dari kejadian di London.
Alexandre, ditangkap di pinggiran Paris Yvelines pada Rabu setelah diidentifikasi melalui sidik jari dalam sebuah tas yang ditinggalkan oleh pelaku di TKP. (Xinhua/Dz)
