Asosiasi Masyarakat Polandia Tolak Pembangunan Masjid di Warsawa

Masyarakat Polandia meluncurkan kampanye media untuk menuntut "penghentian" pekerjaan pembangunan sebuah masjid besar di ibukota Warsawa. Dan menyerukan adanya sebuah demonstrasi besar-besaran pada hari Sabtu nanti di depan masjid.

Masjid baru yang lagi dibangun ini terletak di pusat kota dan akan mampu menampung sekitar 10.000 jamaah. Dengan tinggi bangunan sekitar 12 meter di tambah dengan sebuah menara yang tingginya hingga 18 meter.

Asosiasi masyarakat Polandia yang menamakan diri mereka "Eropa untuk Masa Depan", melayangkan petisi kepada walikota Warsawa dengan mengatakan: "Kami ingin mengekspresikan penentangan kami terhadap lembaga Islam di Polandia yang membangun masjid ini."

Asosiasi masyarakat Polandia menuntut penghentian segera pembangunan masjid, mereka mengklaim bahwa liga muslim yang berada dibalik pembangunan masjid, dikaitkan dengan kecenderungan berpaham Islam Radikal.

Dalam kaitannya dengan tuntutan penghentian pembangunan masjid, asosiasi "Eropa untuk Masa Depan" menempel poster-poster di dinding-dinding kota, mirip dengan poster yang pernah ada di Swiss terkait pelarangan menara masjid, mereka mengganti bendera Swiss dengan bendera Polandia dalam poster tersebut. Poster juga berisi kalimat "Ya untuk Penghentian sebuah Masjid Radikal." Poster mereka juga merupakan seruan untuk mengadakan demostrasi besar Sabtu nanti terhadap masjid yang sedang di bangun.

Perlu dicatat, ada sekitar 35-40.000 Muslim di Polandia, di antaranya warga asli Polandia, warga Tatar, Arab, Turki, Palestina dan lain-lain. Sebagian besar dari mereka, sekitar 11-13.000 orang, tinggal di kota Warsawa. Dan umat Islam di kota Warsawa saat ini belum memiliki masjid yang besar, mereka hanya memiliki sebuah masjid kecil yang hanya mampu menampung tidak lebih 100 orang, dan itupun berada di sebuah villa di lingkungan perumahan di pinggiran kota Warsawa.(fq/imo)