Ikhwanul Muslimin Yordania Akhirnya Membahas Konflik Internal Mereka

Ikhwanul Muslimin cabang Yordania pada hari Sabtu lalu mengadakan pertemuan kedua bulan ini untuk membahas reformasi internal dan hubungan mereka dengan Hamas, menurut pejabat kelompok tersebut.

Pertemuan tertutup diselenggarakan di markas Ikhwanul Muslimin Yordania dengan harapan adanya penyelesaian perbedaan dan friksi antara dua faksi yang saling bersaing dalam tubuh Ikhwan Yordan, yang disebut sebagai faksi elang dan faksi merpati, menurut sumber-sumber media.

Tokoh-tokoh pemimpin kelompok Islam ini juga membahas hubungan mereka dengan Hamas, sebuah isu yang telah menjadi penyebab perpecahan dalam jajaran Ikhwan Yordan, yaitu antara faksi elang dan merpati.

Yang terakhir adalah adanya desakan yang mendorong gerakan Islam ini untuk benar-benar putus hubungan dengan Hamas, sementara faksi elang bersikeras bahwa Hamas harus diperlakukan sebagai bagian dari payung Ikhwanul Muslimin, mirip dengan hubungan gerakan dengan sayap politik mereka di Yordania, Front Amal Islam.

Pernyataan itu tidak merinci setiap keputusan yang diambil oleh Ikhwan Yordan, dan fokus hanya pada pentingnya menyediakan "dukungan kepada perlawanan di Palestina".

Mengenai reformasi politik di kerajaan Yordan, Ikhwan mengatakan bersedia untuk mempertahankan kehadirannya di bidang politik dan menekankan pentingnya "dialog nasional yang serius antara semua pihak untuk mencapai landasan bersama".

Pertemuan juga membahas isu pencabutan kewarganegaraan dari warga Yordania asal Palestina, sebuah isu yang telah disorot oleh aktivis hak asasi manusia.

"Kami ingin menekankan perlunya untuk mengkonsolidasikan persatuan nasional dan mengubur semua penyebab perbedaan pendapat antara warga negara dan untuk mempertahankan kesatuan bangsa," kata pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor media kelompok Ikhwanul Muslimin Yordania.

Ikhwanul Muslimin Yordania telah menyaksikan serangkaian perpecahan antara faksi elang dan merpati atas penanganan sejumlah isu lokal dan regional, sehingga mengancam persatuan kelompok.

Meskipun faksi elang saat ini memegang mayoritas tipis di dewan syura kelompok, para tokoh di faksi merpati mempertahankan pengaruh mereka yang signifikan atas proses pengambilan keputusan gerakan. (fq/jordantimes)