Dalam sebuah pertemuan pada hari Kamis kemarin (3/3), 18 petinggi kelompok sufi Mesir epakat untuk membentuk sebuah komite untuk membentuk partai politik sufi.
Para sufi tersebut telah memilih pengacara Ahmad Mahir Abdu sebagai wakil mereka untuk mendaftarkan partai sufi mereka di kantor pendaftaran publik.
Pertemuan ini dihadiri oleh aktivis politik dari Asosiasi Nasional untuk Perubahan, Ibnu Khaldun Center, dan Organisasi Kepemimpinan Islam rakyat (IPLO).
Presiden komite pendiri partai Syaikh Muhammad Alaa Abul Azayim mengatakan partai yang mereka didirikan akan memiliki model sendiri setelah model Partai Keadilan dan Pembangunan Turki berusaha merangi sekularisme dan mempromosikan toleransi sosial.
Dia menambahkan bahwa "Partai Kebebasan," "Partai Mesir Hari Ini," "Partai Koeksistensi Sosial," dan "Partai Elite" beberapa nama yang diusulkan yang kemungkinan akan dijadikan nama partai.
Wakil Sekretaris Jenderal IPLO Ahmad Syawqi Hafni, pada bagiannya, menolak pembentukan partai politik yang tidak bermaksud untuk memerintah negara.(fq/almasryalyoum)
