Laporan Resmi: Hanya 3% Kota-Kota di Afghanistan yang Aman

Afghanistan tampaknya akan menghadapi masalah keamanan serius sebagaimana dinyatakan oleh Kementerian Dalam Negeri pemerintah boneka Afghanistan yang mengatakan bahwa hanya kurang dari tiga persen kota-kota di Afghanistan dalam kondisi aman.

Dalam sesi parlemen pada hari Rabu kemarin (16/6), menteri dalam negeri sementara Munir Mangal mengatakan bahwa dari lebih dari 360 kota yang ada di Afghanistan, hanya sembilan di antaranya yang aman.

Dia menambahkan bahwa lebih dari 110 kota menghadapi ancaman keamanan serius, dan ia menyatakan keraguannya atas keselamatan lebih dari setengah tempat pemungutan suara dalam pemilihan parlemen mendatang.

Mangal berjanji Afghanistan akan memiliki polisi yang siap mengamankan pemilu pada bulan September mendatang.

Ada peningkatan kekerasan di Afghanistan pada saat pasukan AS gencar melakukan operasi melawan Taliban di bagian selatan negara itu.

Meskipun kehadiran hampir 130.000 tentara pimpinan Amerika di negara itu, warga sipil terus membayar harga mahal untuk invasi AS dan sekutunya pada tahun 2001 yang berusaha untuk menjatuhkan Taliban.

Invasi pimpinan AS ini diluncurkan dengan tujuan resmi membatasi gerak Taliban dan membawa perdamaian dan stabilitas negara yang dilanda perang. Sembilan tahun kemudian, Afghanistan tetap tidak stabil. (fq/prtv)