Libanon Kembali Tangkap Mata-Mata Israel, Kali Ini Warga Asing

Pasukan keamanan Libanon telah menangkap seorang insinyur Jerman atas dugaan menjadi mata-mata untuk layanan intelijen terkenal Israel, Mossad.

Tersangka, yang diidentifikasi sebagai Manfred Peter Mog, ditangkap di kota Libanon timur Talia pada hari Senin lalu, seorang koresponden Press TV melaporkan dari Beirut.

Pria, yang merupakan orang asing pertama yang ditangkap atas tindakan spionase, bekerja di pabrik susu Liban Lait Libanon.

Penangkapan baru ini datang sewaktu puluhan orang telah ditahan sejak tahun lalu karena dicurigai berkolaborasi dengan Mossad, termasuk anggota pasukan keamanan Libanon dan personil pada perusahaan telekomunikasi negara.

Sebelumnya, Libanon menahan tiga orang yang bekerja di perusahaan telekomunikasi milik negara, Alfa Mobile, sebagai bagian dari tindakan keras terhadap jaringan mata-mata Israel di seluruh negara yang diluncurkan pada bulan April 2009.

Pekan lalu, kabinet Libanon menyetujui untuk mengajukan keluhan kepada Dewan Keamanan PBB terhadap Israel atas dugaan Israel yang memiliki peran dalam membentuk jaringan mata-mata di Libanon.(fq/prtv)