.jpg?w=1140&ssl=1)
Libanon melarang diputarnya film "Persepolis", film animasi buatan Prancis yang berisi gambaran kehidupan di Iran di bawah kekuasaan Revolusi Islam.
Pejabat kementerian dalam negeri yang mengumumkan larangan itu, tidak menjelaskan dengan detil alasan pelarangan tersebut. Namun sumber lain mengatakan, larangan itu terkait rasa tidak senang sejumlah pejabat keamanan Libanon yang punya hubungan dekat dengan Hizbullah.
"Jenderal Wafiq Jizzini dekat dengan Hizbullah dan dia tidak akan membiarkan film semacam itu, yang menurutnya memberikan kesan bahwa situasi Iran sekarang (di bawah Revolusi Islam) lebih buruk dibandingkan sebelumnya, pada masa Shah Iran, " kata sumber tadi.
Padahal, "Persepolis" diputar di lingkungan terbatas di Iran, meski akhirnya menuai kecaman karena film tersebut dinilai menjelek-jelekkan Revolusi Islam yang kini berkuasa di Iran. Presiden Mahmud Ahmadinejad bahkan menyebut "Persepolis" sebagai film "Islamofobia" dan "anti-Iran."
Film "Persepolis" yang memenangkan penghargaan di festival film Cannes dan masuk dalam nominasi film animasi terbaik Oscar ini dianggkat dari komik karya Marjane Satrapi, warga Prancis keturunan Iran. Satrapi ikut menyutradarai film yang menggambarkan bahwa telah terjadi penindasan pada masa Shah Iran, begitu juga sejak masa Revolusi Islam pimpinan Ayatullah Ruhollah Khomeini. (ln/al-arby)
