Mufti besar Mesir Syaikh Ali Jumaa meminta rakyat Mesir dan dewan militer untuk melawan perilaku sektarianisme dan setiap upaya yang mencoba untuk ‘menggoyang’ negara.
Mufti besir Mesir Syaikh Ali Jumaa pada hari Minggu kemarin (8/5) mengecam keras terjadinya insiden bentrokan sektarian yang terjadi di distrik Imbaba Giza pada Sabtu malam lalu.
Syaikh Ali Jumaah menyatakan bahwa tindakan kekerasan sektarian tersebut bukan berasal dari orang-orang yang benar-benar memahami tentang agama dan meminta semua orang Mesir untuk berdiri bersama melawan orang-orang yang berusaha mengacaukan keamanan negara.
Dia lebih lanjut menekankan pentingnya tegaknya aturan hukum dan menuntut Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata Mesir untuk segera mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menghadapi kemungkinan berkembangnya kerusuhan sektarian tersebut.
Dalam peristiwa terkait Syaikh Ali Jumaa menyerukan diadakannya pertemuan yang mendesak semua kelompok agama di Mesir untuk menghapus kesalahpahaman di antara mereka, menyusul terjadinya bentrokan di Imbaba antara Kristen Koptik dan Muslim yang sejauh ini telah menyebabkan 12 orang tewas.
Syaikh Ali Jumaa mengatakan hal tersebut dalam sebuah pernyataan yang dirilis minggu kemarin yang menegaskan bahwa negara bisa jatuh ke dalam perang saudara jika penjahat terus dibiarkan melanggar hukum dan menimbulkan ketegangan sektarian di antara warga Mesir.(fq/alahram)
