Mantan Kepala Kebijakan Luar Negeri American Israel Public Affairs Committee (AIPAC) mengancam akan membongkar kebobrokan para pejabat senior di organisasi pro-Israel terbesar di Amerika Serikat itu.
Steve Rosen yang menjabat sebagai Kepala Kebijakan Luar Negeri AIPAC sampai tahun 2005 mengungkapkan bahwa sejumlah pejabat senior AIPAC telah memperdagangkan informasi-informasi rahasia milik pemerintah AS.
Rosen melontarkan ancamannya bersamaan dengan munculnya pengakuan sejumlah pihak bahwa staf-staf senior di AIPAC gemar menyaksikan material-material pornografi dan menjalin hubungan cinta dengan orang lain diluar suami atau istri-istri mereka, alias melakukan perselingkuhan.
Rosen mengungkapkan pornografi, perselingkuhan dan jual beli informasi rahasia milik pemerintah AS sudah menjadi hal yang biasa di organisasi itu, terutama informasi rahasia yang terkait rencana AS di Timur Tengah.
Rosen yang dipecat AIPAC pada tahun 2004 saat ini sedang terlibat "pertikaian" dengan bekas tempat kerjanya itu. Ia menggugat AIPAC sebesar 20 juta dollar atas dakwaan pencemaran nama baik. Rosen menganggap AIPAC telah menjelek-jelekkan dirinya, setelah memecatnya dari jabatan ketua kebijakan luar negeri AIPAC.
"Saya akan membeberkan dokumenter-dokumenter yang akan membuktikan bahwa AIPAC menyetujui penerimaan informasi-informasi rahasia itu. Banyak bukti sulit didokumentasikan karena hanya diungkapkan secara lisan tanpa menyertakan dokumen tertulis yang disertai cap tentang kerahasiaan informasi tersebut, atau tidak ada catatan sama sekali yang menjelaskan status kerahasiaan informasi-informasi itu," ujar Rosen.
Rosen juga menyatakan. Direktur Eksekutif AIPAC Howard Kohr termasuk pejabat senior AIPAC yang gemar mengakses pornografi. "Saya melihat sendiri Kohr dan sekretarisnya kerap melihat material pornografi, dan mungkin puluhan staf AIPAC juga melakukannya," kata Rosen
Ia juga mengatakan, pernah mendengar dari sejumlah direktur AIPAC bahwa mereka, termasuk Kohr, sering mengunjungi tempat-tempat prostitusi. (ln/ICH)
