Penasehat Spiritual Iran: Yang Tidak Mengakui Sistem Vilayat-e Faqih Murtad

Ulama Iran terkemuka yang juga penasehat spiritual Presiden Iran, Ayatullah Mohammed Taqi Mishbah Yazdi mengatakan bahwa siapa saja yang tidak mengakui sistem otoritas Vilayat-e Faqih (Wilayatul Faqih) dihukumi murtad.

Vilayat-e Faqih adalah dewan elit para agamawan yang menempati posisi tertinggi, penasehat spiritual, dan penentu kebijakan di Iran, di atas Presiden dan Parlemen. Saat ini, pucuk tertinggi pada dewan Vilayat-e Faqih tersebut dipegang Ayatullah Ali Khemenei.

Dalam ajaran Syiah, Vilayat-e Faqih memiliki legalitas syariah sekaligus sebagai penjaga imam kedua belas yang ditunggu-tunggu (al-imam al-12 al-muntazhar).

Sebuah situs berita Iran beberapa hari yang lalu menampilkan potret Yazidi tengah mencium sepatu Khemenei.

Yazidi termasuk ulama yang mengecam keras sayap oposisi Iran yang hingga saat ini terus merongrong pemerintahan Ahmadinejad yang disokong oleh dewan Vilayat-e Faqih. Yazidi mengatakan, suara oposan tidak berpengaruh apapun terhadap masa depan pemerintahan Iran. (ags/aby)