Ketua Urusan Luar Negeri Dan Komite Pertahanan Knesset (parlemen Israel), Tzachi Hanegbi (dari Kadima) saat ini dilaporkan sedang mempertimbangkan ketua militer Israel yang baru. Ini sehubungan dengan penyelidikan di Haaretz. Media Israel itu sebelumnya memang memberitakan kebocoran adanya pertemuan anggota komite dan tim yang melakukan investigasi tragedi armada kebebasan Gaza di bawah kendali Jenderal (Pur) Giora Eiland.
Laporan mengenai rincian pertemuan yang memunculkan badai politik itu telah menimbulkan konflik di antara Kepala Staf Gabi Ashkenazi dan ajudan Menteri Pertahanan Ehud Barak.
Haaretz mengutip sebuah dokumen yang berisi kesimpulan dari pertemuan komite yang diadakan di Tel Aviv pada tanggal 22 Juli lalu.
Salah satu orang yang dikutip ucapannya, Brigjen. Jenderal Kochavi Aviv, mengatakan bahwa diskusi itu membahas kegagalan utama Angkatan Pertahanan Israel "dan tidak dapat dipararelkan dengan kepemimpinan politik Israel."
Kochavi memang menegaskan bahwa ia mengacu pada kepemimpinan politik dalam memutuskan penembakan dan penghentian armada kebebasan menuju Gaza. Meskipun demikian, pernyataan itu dianggap hanya untuk mendukung posisi menteri pertahanan dalam insiden terkait.
Hubungan antara Barak dan Ashkenazi memburuk.
Sumber dari seorang pejabat senior IDF menyalahkan biro menteri pertahanan karena membocorkan dokumen tersebut dan mengatakan bahwa Barak adalah satu-satunya yang megnambil manfaat dari tindakan tersebut.
Insiden ini kemungkinan besar sepertinya akan segera mendepak Ashkenazi dari jabatannya. Tinggal menunggu siapa berikutnya yang akan mengantikannya. (sa/hrtz)
