Pasukan Yaman Kembali Tewaskan 6 Demonstran Senin Ini

Militer Yaman menembaki kerumunan demonstran yang menuntut penyingkiran Presiden Ali Abdullah Saleh, menewaskan enam orang dan melukai lebih dari 30 orang pada hari Senin ini (4/4), saksi dan pejabat medis mengatakan.

Pertumpahan darah di kota Taiz memicu pemberontakan yang lebih besar di seluruh Yaman. Pihak oposisi telah melangsungkan aksi protes secara terus-menerus di alun-alun utama di kota-kota di seluruh negeri, dan pada demonstrasi Senin ini dalam solidaritas dengan pengunjuk rasa di Taiz meletus di beberapa tempat di Yaman.

Kekerasan dimulai ketika ribuan demonstran berbaris melalui Taiz menuju Tahrir Square, di mana demonstran telah berkemah. Pada saat pawai melewati markas gubernur, pasukan yang ditempatkan di sana memblokir aksi protes tersebut, dan bentrokan pecah, dengan beberapa pengunjuk rasa melemparkan batu ke arah pasukan keamanan, kata saksi mata.

Pasukan di atap gedung melepaskan tembakan dengan amunisi ke arah kerumunan pengunjuk rasa yang kemudian berbalik mengepung markas gubernur, kata Bushra al-Maqtara, seorang aktivis oposisi di Taiz, dan saksi mata lainnya.

Setidaknya enam pengunjuk rasa tewas dan lebih dari 30 orang terluka, beberapa demonstran tewas dengan tembakan di kepala dan dada, kata Zakaria Abdul-Qadir, seorang dokter di klinik yang didirikan oleh pengunjuk rasa di Tahrir Square.(fq/ap)