Akibat PHK, Lebih Dari Setengah Juta Buruh Pribumi di Banten Menganggur

buruh phkEramuslim.com – Lesunya perekonomian Indonesia berimbas pada pemutusan hubungan kerja (PHK) belasan ribu buruh di Banten. Kondisi seperti ini menambah jumlah angka pengangguran di Provinsi Banten yang pada bulan Februari 2015 lalu tercatat sebanyak 489 ribu jiwa.

“Dirumahkan jumlahnya sekitar 8.000-an. Sedangkan yang terkena PHK sebanyak 9.000-an, bahkan berpotensi sampai 12.000-an,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, Hudaya Latuconsina, Kamis (08/10).

Menurut Hudaya, dengan bertambahnya lulusan SMA, SMK, MA sebanyak 147.000, maka 50 persennya masuk ke dalam angka pengangguran tersebut. Terkait pegawai yang dirumahkan, Hudaya mengaku telah melakukan mediasi dengan perusahaan. Namun hal ini dilematis karena berkaitan dengan kekuatan perusahaan tersebut.

“Yang terkena PHK ini harus bisa bersaing,” tegasnya.(ts)