Media Jepang: Soal Kereta Cepat, Jokowi Lebih Pilih Uang Ketimbang Teknologi

riniEramuslim.com – Polemik dan kemarahan Jepang terhadap rezim Jokowi soal dipilihnya Cina sebagai pihak yang akhirnya memenangkan tender proyek kereta api cepat Indonesia diulas harian terkemuka Jepang, Harian Yomiuri,  (3/10). Headline yg diangkat adalah ‘Indonesia Lebih Memilih Uang daripada Teknologi’.

Berbicara tentang teknologi tentunya berbicara tentang masalah safety, keselamatan. Memang Cina menawarkan harga yang lebih murah, namun apakah sebanding dengan teknologi dan faktor keselamatan penumpangnya? Ini yang jadi pertanyaan Jepang.

Dengan logika sederhana, saat ini mobil dan sepeda motor Jepang yang dianggap sudah “usang” produksi tahun 1970-an masih banyak kita jumpai lalu-lalang di kota-kota besar dan kecil di seluruh Indonesia. Lantas, coba bandingkan dengan sepeda motor Cina (Mocin) yang pada tahun 1990-an membanjiri Indonesia dan sekarang nyaris semuanya tinggal hanya menjadi besi bekas? Atau  bandingkan dengan teknologi bus misalnya, bus buatan Jepang tahun 1990-an sampai sekarang masih bisa beroperasi dengan baik. Tapi bagaimana dengan bus TransJakarta buatan Cina yang masuk di tahun 2009? Terbakar lagi dan terbakar lagi.

Tender proyek ini yang dilakukan Menteri Rini memang sangat berbau kolusi. Walau mengaku tidak memberatkan anggaran negara (APBN) namun proyek ini pastinay menguntungkan kelompok-kelompok tertentu yang berkuasa di negeri ini, dari para cukong sampai para mafia. (ts)