Eramuslim – Organisasi HAM Yahudi mengungkapkan bahwa pemerintah Zionis Israel menggunakan berbagai cara dan tindakan untuk mencegah ribuan warga Palestina masuk ataupun keluar dari Jalur Gaza, termasuk diantaranya kerjasama dengan pemerintah kudeta Mesir.
“Tentara Zionis Israel sengaja mencegah ribuan orang melakukan perjalanan dari dan ke Jalur Gaza dengan alasan keamanan,” tulis organisasi Gisha dalam laporan terbarunya yang terbit pada akhir pekan kemarin.
Menurut organisasi Gisha, tentara militer Zionis Israel sengaja tidak mengizinkan ribuan warga Jalur Gaza untuk melewati perlintasan Erez di sebelah utara Beit Hanoun, Jalur Gaza, meskipun warga telah memenuhi seluruh persyaratan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Zionis Israel.
Sementara itu disisi Rafah, pemerintah kudeta Mesir dilaporkam hanya akan membuka pintu perlintasan jika seandainya penjajah Zionis Israel mengizinkan pembukaan tersebut. (Dostor/Ram)
