Pondok Pesantren Siap Asuh Anak dan Remaja Pengungsi Muslim Rohingya

cb744876-4f1d-4a79-a188-5611785be420_169
Mensos dengan seorang bocah Muslim Rohingya berusia 3 tahun yang sudah yatim piatu, kedua orangtuanya syahid disiksa rezim Budha Myanmar.

Eramuslim.com – Pemerintah berencana merawat para remaja dan anak Rohingya yang tidak memiliki keluarga dalam satu pesantren. Hal ini dikemukakan oleh Menteri Sosial Khafifah Indarparawangsa.
“Maka solusinya resettlement, dari 230 anak ada yg kategori remaja, banyak yg yatim dan yatim piatu dan tidak punya keluarga lagi. Mereka dimungkinkan untuk diasuh, apakah di RPSK Kemensos atau di pesantren,” katanya di Istana Wapres, Jakarta, Senin (25/5).

Khafifah menjelaskan hal ini bisa dilakukan setelah identifikasi, verifikasi dan validasi data.
Khafifah menjelaskan ada beberapa pesantren yang sudah menyampaikan langsung keinginannya menampung para pengungsi seperti di daerah Cicurug, Sukabumi, Malang, dan Pasuruan, Bojonegoro. Hal ini dimungkinkan karena kebanyakan warga Rohingya adalah Muslim.
Selain penampungan, pemerintah juga mengusahakan reunifikasi korban dengan para keluarganya yang terpisah.
“Sementara ini keputusan pemerintah satu tahun (untuk menampung mereka), lewat pesantren ini diharapkan terciptanya pola asuh, agar bisa bisa recovery psycho social yg komprehensif,” kata Khafifa.(rz)