Eramuslim – Selasa 26 Juli 2016, Perdana Menteri Zionis Israel mengungkapkan bahwa dirinya sedang berkerjasama dengan sejumlah pihak tertentu untuk menjadikan kelompok perjuangan Palestina “Hamas” sebagai musuh bersama, tanpa menjelaskan pihak mana yang dimaksud.
Pernyataan ini dikatakan Netanyahu dalam upacara peringatan tentara yang tewas selama agresi di Jalur Gaza pada 8 Juli hingga 26 Agustus 2014 pada Selasa malam di kota Al Quds, Palestina.
Netanyahu melanjutkan, “Situasi keamanan Israel telah membaik sejak proses Shelf Teguh tahun 2014 kemarin,” seraya mengungkapkan adanya kerjasama dengan pihak lain untuk menjadikan Hamas sebagai musuh bersama.
Netanyahu mengklaim Hamas dan Otoritas Mahmoud Abbas telah gagal dalam mengisolasi negara Zionis Israel di kancah internasional dengan memanfaatkan agresi tahun 2014 untuk mendukung perjuangan bangsa Palestina.
Tercatat agresi militer Zionis Israel telah menyebabkan lebih dari 2 ribu orang tewas dan belasan ribu lainnya terluka dalam agresi militer yang berlangsung selama 51 hari di Jalur Gaza, termasuk ratusan ribu lainnya yang kini menjadi tunawisma akibat rumahnya hancur di bombardir tentara Yahudi. (Anatolia/Ram)
