Zionis Israel Kembali Serbu Masjid Al Aqsha Untuk Ketiga Kalinya Secara Berturut-Turut

Palestinians clean up debris inside Al-Aqsa mosque in Jerusalem's Old City after clashes at the compound between Palestinians and Israeli police on September 13, 2015, just hours before the start of the Jewish New Year. The disturbances came with tensions running high after Israeli Defence Minister Moshe Yaalon last week outlawed the Murabitat (for females) and Murabitun groups which are made up of east Jerusalem Palestinians and Israeli Arabs and who confront Jewish visitors to the volatile Al-Aqsa mosque complex, considered Islam's third holiest shrine. AFP PHOTO / AHMAD GHARABLI        (Photo credit should read AHMAD GHARABLI/AFP/Getty Images)
Palestinians clean up debris inside Al-Aqsa mosque in Jerusalem’s Old City after clashes at the compound between Palestinians and Israeli police on September 13, 2015, just hours before the start of the Jewish New Year. The disturbances came with tensions running high after Israeli Defence Minister Moshe Yaalon last week outlawed the Murabitat (for females) and Murabitun groups which are made up of east Jerusalem Palestinians and Israeli Arabs and who confront Jewish visitors to the volatile Al-Aqsa mosque complex, considered Islam’s third holiest shrine. AFP PHOTO / AHMAD GHARABLI (Photo credit should read AHMAD GHARABLI/AFP/Getty Images)

Eramuslim – Benterokan kembali terjadi di komplek Masjid Al Aqsha pada Selasa (15/09) pagi waktu setempat, setelah sebelumnya aparat militer Zionis Israel mengepung masjid ke 3 milik umat Islam selama 3 hari berturut-turut.

Seperti dilansir koresponden Sky News Arab di kota Al Quds melaporkan bahwa benterokan di dalam komplek Masjid Al Aqsha tidak dapat dihindarkan setelah puluhan aparat militer Zionis Israel masuk ke dalam Masjid melalui Gerbang Mughrabi.

Menurut keterangan warga Palestina yang ada di dalam Masjid mengatakan bahwa tiba-tiba aparat Zionis Israel menyerbu masuk ke dalam komplek dan menembakan gas air mata, granat kejut, serta menangkapi sejumlah umat Muslim yang berada di dalam Masjid.

Sementara itu pihak berwenang Zionis Israel menuding warga Muslim sengaja memprovokasi aparat keamanan dengan melempari batu, tuduhan yang langsung dibantah warga Palestina yang sedang berada di dalam Masjid.

Perlu diketahui bahwa penyerbuan Masjid Al Aqsha di mulai pada Minggu (13/09) pagi dimana puluhan aparat Zionis Israel bersenjata lengkap mengusir umat Islam yang berada di dalam komplek Masjid.

Pemerintah Zionis Israel dalam keterangannya menyatakan bahwa ini dilakukan untuk memberikan kesempatan warga Yahudi melakukan ritual ibadah Talmud menyambut datangnya tahun baru Yahudi. (Skynewsarabia/Ram)