3 Pelaut Muslim Dunia yang Jarang Diketahui Umat Islam (Bag.I)

Eramuslim – Sebelum kedatangan Islam, bangsa Arab telah dikenal sebagai pedagang yang ulung dan akrab dengan lautan. Selama Rasulullah ﷺ hidup, penyebaran agama Islam tidak hanya melalui perjalanan di daratan, melainkan juga pelayaran.

Demikian pula pada zaman sesudah Nabi ﷺ wafat. Sebagai contoh, para penyebar Islam di Kepulauan Nusantara pada masa awal memanfaatkan dengan sungguh-sungguh jalur perniagaan maritim untuk melakukan dakwah kepada masyarakat tempatan.

Pada zaman keemasan Islam, perkembangan ilmu navigasi telah memunculkan para pelaut tangguh. Mereka dapat berkeliling dunia dengan bantuan teknologi yang cukup canggih pada masanya. Misalnya, astrolab yang dikembangkan para ilmuwan Muslim.

Dengan alat ini, seorang pelaut dapat menentukan arah kapal dengan memerhatikan posisi benda-benda langit. Selain itu, sejak abad ke-14 mereka juga memanfaatkan kompas yang pertama kali ditemukan bangsa Cina. Dinamika para saintis dan pelaut Muslim ini jauh mendahului bangsa Eropa yang masih tertinggal dalam bidang maritim.