Lebih dari 34 orang tewas termasuk empat orang anggota Kelompok Jamaah Islam dalam bentrokan yang terjadi sepanjang hari Senin kemarin, antara demonstran oposisi pemerintah dengan pasukan keamanan Bangladesh di distrik Satakher, sebelah selatan dari ibukota Dhaka.
Ini merupakan hari ke empat unjuk rasa berdarah kelompok Jamaah Islam, sebagai protes terhadap hukuman gantung kepada Wakil Sekretaris Jenderal Jamaah Islam Abdul Qadir Mullah, pada hari Kamis (12/12) lalu.
Pengacara kelompok Jamaah Islam, Taj Islam, menuding pemerintah telah melakukan upaya provokasi dengan melakukan operasi militer ke rumah-rumah anggota Jamaah Islam, dan menangkap lebih dari 15 orang anggotanya, seperti dilansir kantor berita Anatolia, Turki.
Taj Islam juga menuduh pemerintah berusaha melakukan balas dendam dari lawan politik mereka, dan menyebut apa yang dilakukan pihak keamanan pemerintah Bangladesh mirip dengan praktek yang dilakukan oleh tentara Israel kepada penduduk Palestina di Tepi Barat. (rassd/lndk)
