Pembawa acara kenamaan di stasiun Al Jazeera live, Ahmed Mansour, menyatakan bahwa 2015 akan menjadi akhir dari kekuasaan pemerintahan kudeta dan lahirnya Mesir sebagai negara hukum.
Dalam postingannya di jejaring sosial Facebook, Ahmed Mansour, mengatakan “ada tiga fakta tidak bisa dipungkiri yang kini terjadi di Mesir, pertama adalah tentara Mesir untuk pertama kalinya dalam sejarah menjadi pelindung bagi musuh bebuyutan rakyat Mesir.”
“Yang kedua adalah negara sekutu pendukung rezim kudeta mulai meragukan Sisi beserta seluruh antek dan koleganya yang telah membawa Mesir menuju negara gagal dan kediktatoran baru yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ujar Ahmed Mansour.
Ahmed Mansour menambahkan “dan ketiga adalah dengan izin Allah 2015 akan menjadi akhir dari pemerintahan kudeta dan lahirnya pemerintahan yang adil di Mesir. Ini bukan berarti bahwa Ikhwanul Muslimin akan kembali ke kursi kekuasaan, akan tetapi kelompok Islamis Mesir ini akan mendukung setiap seseorang yang ingin membentuk Mesir menjadi negara adil dan berhukum.”
Menurutnya, bulan Januari 2015 akan menjadi awal dari sebuah momentum baru di Mesir. (Rassd/Ram)
