Asyari Usman: Di Makkah Bulan Ramadhan, Membahas Kemenangan Umat

Eramuslim.com – Tentu saja tidak ada tempat di bumi Allah ini yang lebih baik dari Makkah untuk membicarakan hal-hal yang baik. Pada bulan yang terbaik pula, Ramadan. Kemenangan pihak yang benar adalah hal yang baik. Membicarakannya di Makkah pada bulan Ramadan, pastilah sangat, sangat baik.

Penggantian presiden secara konstitusional pada bulan April 2019, adalah hal yang baik. Membicarakannya di Makkah pada bulan penuh berkah, pastilah sangat baik. Jauh lebih baik ketimbang membicarakan strategi pencurangan di sebuah pusat think-tank yang penuh muslihat.

Bertemu di Makkah, in-sya Allah penuh barokah. Tetapi, bertemu di Makkah untuk menyatukan sikap dan tekad guna menghentikan keburukan, tentulah disirami rahmat dan keberkahan. Termasuk upaya menghentikan gonjang-ganjing situasi sosial-politik di Indoensia akhir-akhir ini. Pastilah diliputi barokah yang melimpah-ruah. Inilah yang dilakukan oleh tiga tokoh revolusioner yang tidak didorong oleh motif apa pun juga kecuali keinginan menyelamatkan Indonesia. Memulihkan kehormatan dan kedaulatan bangsa.

In-sya Allah, pertemuan santai antara Pak Prabowo dan Pak Amien Rais dengan Habib Rizziq Shihab (HRS) yang berlangsung di Makkah pada 17 Ramadan (2 Juni 2018), ketika semua mereka berpusa, akan semakin memantapkan tekad mereka untuk menghentikan kesewenagan yang didkung oleh unsur-unsur desktruktif. Kaum muslimin di Tanah Air mendoakan semoga ketiga pemimpin yang kharismatik itu, senatiasa dalam lindungan Allah SWT dan selalu tulus-ikhlas dalam perjuangan.

Pertemuan yang barokah ini, sangat krusial. Tidak hanya memberikan isyarat bahwa Pak Prabowo adalah calon tunggal dari kalangan oposisi melainkan juga menegaskan bahwa kekuatan perlawanan selalu solid dan penuh kesabaran. Yaitu, kesabaran untuk merealisasikan keinginan umat agar situasi yang tidak nyaman sekarang ini segera diakhiri.