Eramuslim – Sabtu 6 Februari 2016, Kanselir Austria Werner Faymann meminta Badan Eropa untuk kontrol perbatasan “Frontek” untuk mendeportasi setiap imigran pengungsi yang masuk ke Yunani melalui Turki.
“Frontek harus bertindak menghentikan aliran orang yang melarikan diri ke Yunani. Kita memiliki kewajiban untuk menyelamatkan semua orang, akan tetapi kita juga harus mengembalikan orang-orang ini ke Turki,” ujar Kanselir Werner Faymann dihadapan wartawan.
Kanselir Werner Faymann melanjutkan, “Keberadaan Frontex tidak hanya menjadi sebuah program penyelamatan. Mereka juga memiliki tugas untuk melindungi perbatasan.”
Sebelumnya sebuah dokumen yang bocor pada awal bulan Februari mengungkapkan adanya rencana pemerintah Austria mendeportasi 50 ribu pencari suaka Timur Tengah dan Afrika yang izin aplikasi suakanya ditolak pada tahun 2015.
Perlu diketahui bahwa Austria dalam beberapa pekan terakhir telah memasang pagar berduri di perbatasan selatan dengan Slovenia sejauh 4 kilometer, yang menjadi tahap awal dari rencana penolakan kedatangan pengungsi asal Timteng dan Afrika. (Rassd/Ram)
