25 Aktivis Gerakan Islam Kabur dari Penjara Tajikistan

Pihak berwenang Tajikistan mengatakan mereka telah meluncurkan ‘pemburuan’ nasional untuk 25 aktivis Islam yang kabur dari penjara di ibukota dan telah menewaskan sedikitnya lima sipir penjara.

Pejabat mengatakan bahwa para tahanan – banyak di antaranya berasal dari Gerakan Islam Uzbekistan – melakukan kekerasan sewaktu melarikan diri dari penjara hari Minggu malam di Dushanbe.

Pihak berwenang mengatakan mereka yang melarikan diri menewaskan satu penjaga dan dua orang lainnya luka-luka serius. Para narapidana ini diduga membawa senjata dari penjara dan menyamar dengan pakaian penyamaran sebelum melarikan diri.

Senin pagi kemarin (23/8), pihak berwenang mengatakan narapidana yang berhasil lolos muncul di sebuah pos pemeriksaan terdekat dan menewaskan empat penjaga penjara lainnya.

Pihak berwenang mengatakan beberapa orang yang melarikan diri adalah aktivis gerakan Islam yang baru-baru ini dihukum dengan tuduhan terorisme dan dijatuhi hukuman sampai 30 tahun penjara. Mereka termasuk warga negara Tajikistan, Afghanistan, dan Rusia wilayah Kaukasus Utara.

Pejabat tajikistan takut para pelarian ini yang melarikan diri melalui porous, perbatasan sepanjang 1.300 kilometer dengan Afghanistan.

Pejabata Tajikistan dengan Komite Negara untuk Keamanan Nasional mengatakan mereka telah meminta pihak berwenang di Afghanistan dan Rusia untuk membantu mereka menangkap kembali para narapidana yang kabur dari penjara tersebut. (fq/voa)