Eramuslim.com – Khilafah Daulah Islam Abu Bakar al-Baghdadi diduga masih belum mampu memimpin karena cedera yang serius pada tulang belakang setelah serangan udara AS di Irak utara dua bulan yang lalu, The Guardian melaporkan pada Jumat.
Saat ini ia sedang menerima pengobatan oleh dua dokter ditempat persembunyiannya di Mosul.
“Cedera pada Al Baghdadi ini bisa berarti dia tidak bisa memimpin organisasi,” menurut laporan Guardian, mengutip tiga sumber tanpa nama yang dikatakan dekat dengan Daulah Islam.
Dalam situasi keberhalangan Al Baghdadi, telah ditunjuk mantan guru fisika Abu Alaa al-Afr sebagai wakil pemimpin.
Hisham al-Hashimi, penasehat pemerintah Irak, mengatakan kepada majalah yang berbasis di AS, Newsweek, mengatakan Al Afri telah mulai menjadi pengganti khilafah, ketika Al Baghdadi berhalangan , dan dia akan menjadi pemimpin Daulah Islam jika Al Baghdadi wafat. ”
Afri adalah pemimpin yang kuat, pengganti yang layak untuk Baghdadi, dan dianggap lebih terbuka untuk rekonsiliasi dengan Jabhah al-Nusra , cabang Al Qaeda Suriah , menurut Hashimi. “Dia adalah seorang pembicara publik yang baik dan memiliki karisma yang kuat … semua pemimpin Daulah Islam menemukan karakternya memiliki banyak kebijaksanaan dan kemampuan yang baik di kepemimpinan dan administrasi.”
Keberadaan Baghdadi – dan sejauh mana misteri tingkat cederanya – sejauh ini tetap menjadi rahasia yang dijaga ketat. (Arby/Dz)