Akademisi Rusia: Ada Syarat Jika AS Ingin Selamat dari Kehancuran

Akademisi yang juga mantan analis di bekas badan intelejen Rusia KGB, Igor Panarin beberapa waktu lalu memprediksikan bahwa negara AS akan runtuh pada tahun 2010 akibat disintegrasi, kehancuran ekonomi dan degradasi moral. Namun dalam sebuah wawancara hari Senin kemarin, Panarin mengatakan bahwa AS bisa mencegah kejatuhannya asalkan melakukan perubahan dalam kebijakan luar negerinya.

Menurut Panarin, revisi kebijakan luar negeri AS adalah hal yang paling penting jika AS ingin selamat. "Yang pertama sekali, saya akan menyarankan AS untuk mengurangi aktivitas kebijakan luar negerinya secara radikal, terutama di kawasan Eurasia," kata Panarin dalam wawancara dengan Rusia Today.

AS, saran Panarin, juga harus menghentikan kontribusinya pada "perluasan NATO" dan menghentikan keterlibatannya dalalm isu "anti-misil sebagai elemen pertahanan di Polandia dan Republik Ceko. Kedua persoalan itu, tambah Panarin, hanya salah satu contoh dari berbagai kebijakan luar negeri pemerintahan AS. Dalam masalah NATO misalnya, baru-baru ini Presiden Barack Obama menyatakan dukungannya agar gerakan NATO diperluas dan meminta negara-negara Eropa untuk bergabung dengan aliansi ini.

Lebih lanjut Panarin mengatakan, pemerintahan Obama harus menghentikan aktivitas yang membuat situasi di seluruh Rusia menjadi tidak stabil, begitu juga di negara-negara lain seperti Irak, Afghanistan dan Iran, menghentikan pengiriman tambahan pasukan ke Afghanistan dan menyelesaikan persoalan maraknya obat-obatan terlarang di Afghanistan.

"Menurut pandangan saya, AS harus membatasi aktivitas militernya di negara lain," ujar Panarin yang bergelar doktor di bidang ilmu politik dan sekarang menjadi dekan di Akademi Diplomasi Kementerian Luar Negeri Rusia, jurusan hubungan luar negeri.

Panarin belum lama ini mengungkapkan prediksinya tentang nasib imperium Amerika Serikat. Menurutnya, akan terjadi perang sipil di AS yang menjadi penyebab disintegrasi negara itu. AS menurut prediksi Panarin, akan terpecah menjadi enam bagian berdasarkan etnis, perekonomian dan geografis. Dengan runtuhnya imperium AS, dominasi dunia yang selama ini berada di tangan AS akan digantikan oleh Uni Eropa, Rusia dan China.

Panarin juga mengingatkan bahwa Presiden Barack Obama kurang mendapatkan kepercayaan dari para gubernur negara bagian di AS atau dari para pengusaha terkemuka di AS yang mau mendukung semua keputusan Obama. Oleh sebab itu, kata Panarin, "kapal" yang hampir tenggelam menjadi kapten "kapal" yang bukan hanya menyelamatkan bahtera rakyat AS tapi juga menyelamatkan perekonomian dunia. (ln/prtv)