Armada Militer Laut Israel Serang Kapal Pemantau HAM

Kapal perang Israel telah menyerang nelayan dan pengamat hak asasi manusia yang berada di sebuah kapal di lepas pantai Jalur Gaza yang terkepung.

Sebuah kapal angkatan laut Israel menyerang anggota Layanan Perdamaian Sipil, yang berada di atas kapal Oliva yang bertujuan untuk memonitor kondisi hak asasi manusia para nelayan di Gaza, untuk hari keempat berturut-turut pada hari Minggu kemarin (17/7), seorang koresponden Press TV melaporkan.

Perahu Israel mengepung kapal Oliva, sengaja menciptakan turbulensi di air dalam upaya paya untuk membuat kapal pemantau tersebut terbalik.

"Kami di sini berada antara satu hingga satu setengah mil di lepas pantai Gaza. Berdasarkan ketentuan Perjanjian Oslo, nelayan Palestina seharusnya dapat memanfaatkan 20 mil laut untuk memancing," kata Joe Catron dari Layanan Perdamaian Sipil.

"Anda benar-benar melihat Zionis melecehkan para nelayan, menciptakan gelombang dalam upaya untuk membalikkan perahu mereka," dia lebih lanjut menambahkan.

Seorang nelayan Gaza mengatakan mereka menghadapi kesulitan ekstrim untuk menyediakan kebutuhan hidup bagi keluarga mereka karena pembatasan tiga mil laut yang diterapkan oleh Israel.

Dalam beberapa hari terakhir, kapal perang Israel telah menembakkan senapan mesin dan meriam air mereka kepada nelayan Gaza dan aktivis internasional.

"Jelas, mereka (Israel) berusaha untuk menyingkirkan kami. Mereka tidak ingin Oliva untuk menonton apa yang mereka lakukan, karena kami merupakan organisasi pemantau HAM, "kata Alix Robinson dari Layanan Perdamaian Sipil.(fq/prtv)