Asosiasi Dokter Arab Gelar Acara: 900 Ribu Dolar dalam Dua Jam

Asosiasi Dokter Negara Arab berencana mengumpulkan dana 900 ribu dolar dalam dua jam untuk bantuan ke Palestina. Penggalangan dana itu rencananya akan digelar dalam sebuah acara yang ditayangkan langsung melalui stasiun televisi di Kairo, Mesir. Mereka akan mengangkat tema “Palestina… Engkau Takkan Pernah Lapar.”

Ide penggalangan dana ini disampaikan dalam konferensi pers, di kantor Asosiasi Dokter Negara Arab (2/5) dihadiri Menteri Kebudayaan Palestina Athallah Abu Sabh. Ibrahim Zafarani, koordinator fund rising untuk Palestina sekaligus Sekjen Perhimpunan Dokter Iskandariyah mengatakan, “Divisi bantuan dalam Asosiasi Dokter Negara Arab akan mengoptimalkan kampanye dukungan dana untuk Palestina, secara non politis. Bantuan itu diperuntukkan keluarga kami di Palestina sejak Jum’at pekan depan.”

Ditambahkannya, kampanye penggalangan dana besar ini rencananya akan menarik dukungan para donatur kaya dan semua orang yang simpatik pada Palestina hingga diperkirakan dana yang diperoleh mencapai 900 ribu dolar dalam dua jam, melalui siaran televisi.

Za’farani menjelaskan bahwa jumlah dana sebesar itu akan diarahkan langsung ke rakyat Palestina guna menutupi kebutuhan primer mereka yang mendesak, seperti pakaian dan obat-obatan. Rencananya, acara dua jam penggalangan dana itu juga akan dihadiri oleh Dr. Yusuf Qardhawi, Amr Musa Sekjen Liga Arab, Basil Naim Menteri Kesehatan Palestina, Dr. Aziz Shidqi mantan PM Mesir, dan tokoh-tokoh Islam dan Arab lainnya.

Lebih lanjut Za’farani menyeru para pemerhati kemanusiaan di Mesir dan seluruh dunia Islam agar berinteraksi dalam acara penggalangan dana, juga dalam menekan Israel agar menghentikan pengisolasian Palestina. “Pemerintah negara Islam yang hingga kini belum memberikan bantuan materil untuk Palestina, hendaknya segera bangun dari kelalaiannya dan tersentuh nuraninya. Jika tidak mampu memberi dukungan politik, berilah dukungan kemanusiaan untuk Palestina,” katanya.

Asosiasi Dokter Arab sendiri dalam tiga bulan terakhir telah berhasil mengumpulkan dana 1,2 juta dolar yang akan segera digunakan membeli obat-obatan untuk Palestina.

Palestina kini tengah menghadapi krisis ekonomi cukup parah setelah kemenangan Hamas dalam Pemilu pada Maret lalu. Kemenangan itu yang menyebabkan kegelisahan dan kegeraman Barat, hingga akhirnya mereka memutuskan bantuan dana kepada pemerintah Palestina. (na-str/iol)