Bangladesh Ikutan Blokir Facebook

Bangladesh telah memblokir situs jejaring sosial Facebook atas postingan karikatur Nabi Muhammad yang membuat marah para pemimpin negara yang mayoritas penduduknya Muslim itu, kata seorang pejabat mengatakan hari Ahad (30/5).

Facebook diblokir Sabtu malam, kata Komisi Regulasi Telekomunikasi Bangladesh (BTRC).

Langkah itu diperintahkan setelah website facebbok dianggap menyakiti sentimen keagamaan mayoritas penduduk Muslim di negara itu" atas penerbitan karikatur Muhammad, ketua BTRC Hasan Mahmud Delwar kepada AFP.

"Beberapa link di situs tersebut juga berisi gambar membuat mrah para pemimpin kita termasuk bapak bangsa Syaikh Mujibur Rahman, serta Perdana Menteri Sheikh Hasina dan para pemimpin oposisi," katanya.

Delwar mengatakan pemerintah tidak dapat mentoleransi gambar-gambar serangan terhadap Nabi Muhammad dan para pemimpin politik, tetapi ia menekankan larangan itu bersifat "sementara".

"Facebook akan dibuka kembali setelah kami menghapus halaman yang berisi gambar menjengkelkan tersebut," katanya.

Pada hari Jumat lalu ribuan warga Bangladesh turun ke jalan-jalan di ibukota Dhaka, menuntut larangan pemerintah terhadap Facebook atas apa yang mereka sebut sebagai "propaganda anti-Islam".

Protes itu sebagai respons terhadap kampanye "Everyone Draw Mohammed Day" di Facebook yang menyulut protes dan kemarahan serta larangan situs itu di Pakistan.

"Menggambar karikatur Nabi Muhammad, SAW, adalah serangan terhadap Islam dan sangat memalukan bagi Islam," kata Hemayet Uddin penyelenggarademonstrasi ydi depan ribuan demostran yang berpakaian putih.(fq/aby)