Pimpinan kelompok agama Katolik di Belanda menyatakan bahwa salah satu pastor bawahan mereka "aktif" dalam sebuah organisasi terkenal yang mendukung tindakan pedofilia.
Herman Spronck, pimpinan sayap Katolik dari ordo Salesian Belanda, mengatakan pada hari Jumat kemarin (20/5) bahwa salah satu pastor asistennya bekerja untuk organisasi "Martijn", yang telah dikecam karena mengkampanyekan untuk melegalkan tindakan kekerasan seksual terhadap anak-anak, Associated Press melaporkan.
"Tentu saja kami menolak hal ini dan menjauhkan diri hal tersebut dan menganggapnya sebagai inisiatif pribadi," kata Spronck dalam sebuah pernyataan.
"Keanggotaan dalam organisasi tersebut tidak sesuai dengan etos dari ordo Salesian."
Laporan mengatakan pastor berusia 73 tahun, diidentifikasi sebagai "Father Van B," aktif dalam organisasi Martijn dari tahun 2008 sampai 2010, ketika pendiri organisasi itu ditangkap karena diduga memiliki konten pornografi anak.
Pengungkapan ini dilakukan di tengah investigasi yang sedang berlangsung atas dugaan pelecehan seksual yang melibatkan para pastor Salesian di Belanda.
Pada tahun 2010, Vatikan terganggu oleh maraknya skandal pelecehan seks anak-anak yang muncul di lembaga-lembaga Katolik di negara Perancis, Jerman, Irlandia, Austria, Swiss dan Amerika Serikat.
Setelah terungkapnya peristiwa mengejutkan itu, kepala gereja Vatikan, Paus Benediktus XVI, secara pribadi mendapat kecaman karena dengan sengaja mengabaikan kasus-kasus pelecehan seksual dan membangun "tembok kesunyian" di sekitar masalah tersebut.(fq/prtv)
