Bentrokan Antara Syiah dan Sunni di Masjid Siprus

Sebuah bentrokan yang melibatkan setidaknya 100 orang (menurut beberapa laporan mengatakan 500 orang), dengan menggunakan batu, tongkat dan pipa besi terjadi pada Senin malam lalu di di masjid Omeriya di Nicosia Siprus, setelah terjadinya pengusiran dari jamaah masjid yang menafsirkan Islam secara berbeda dengan pemahaman mayoritas umat Islam saat ini.

Lima orang dari yang terlibat bentrokan mengalami luka cukup parah dan segera dibawa ke rumah sakit umum Nikosia, mereka diperbolehkan pulang setelah mendapatkan pertolongan pertama. Dilaporkan juga sebuah mobil rusak akibat bentrokan itu.

Terdapat berbagai versi yang saling bertentangan terhadap kejadian sebenarnya yang terjadi. Menurut salah satu versi, kelompok yang di usir dari masjid adalah Syiah Pakistan, sedangkan menurut versi yang lain – yang diusir adalah muslim Sunni.

Namun menurut laporan CyBC (Cyprus Broadcasting Corporation) melaporkan bahwa bentrokan terjadi antara 500 orang Muslim Sunni dengan kelompok Syiah.

CyBc mengatakan permasalahan berawal ketika 3-5 orang Syiah asal Pakistan memasuki masjid dan kemudian diusir setelah mereka mengungkapkan penafsiran yang berbeda terhadap Al-Quran – yang berbeda dengan yang dipahami oleh mayoritas umat Islam Sunni.

Jamaah yang diusir dari masjid tersebut dilaporkan kemudian bertemu dengan Syiah Pakistan lainnya di lapangan Ohi. Kemudian sekitar 200 orang Syiah menuju ke masjid Omeriye, dan tidak beberapa lama terjadilah bentrokan dengan menggunakan senjata berupa tongkat, batu, dan segala macam benda yang dapat digunakan.

Seorang saksi mata mengatakan kepada reporter televisi Siprus bahwa masalah ini terjadi sudah sejak tiga bulan yang lalu, dimana kelompok Syiah telah mengagitasi dan memprovokasi umat Islam di seluruh masjid dengan membagikan selebaran-selebaran provokatif.(fq/cm)