Bom Syahid Pejuang Al-Quds Guncang Tel Aviv, 9 Tewas

Unit pejuang Al-Quds, dari sayap militer Jihad Islami, melakukan aksi pemboman hanya beberapa jam sebelum Knesset Israel menggelar pertemuan pertamanya setelah pemilu. Jubir Jihad Islami yang tidak diketahui identitasnya melakukan komunikasi telepon kepada Kantor Berita Perancis. Ia mengatakan, “Unit Al-Quds melakukan aksi pembalasan atas kekejaman dan pembantaian Israel dan atas pengepungan keji yang dilakukan atas bangsa Palestina. Ini adalah aksi yang dilakukan tepat pada hari peringatan tahanan Palestina yang jatuh pada tanggal 17 April.”

Unit pejuang Al-Quds di Jenin Tepi Barat juga membagikan sejumlah rekaman foto pelaku bom syahid mereka. “Pelaku aksi syahid adalah Sami Salim Muhammad Hamadah (18),” ujarnya. Dijelaskan pula Sami Salim adalah anggota pasukan syahid yang datang dari unit As-Sa’diy, komandan Saraya Al-Quds di Tepi Barat yang telah gugur oleh Israel beberapa bulan lalu. Aksi itu diberitakan menewaskan 9 orang Israel, termasuk pelaku bom syahid juga gugur. Sementara puluhan orang lainnya dikabarkan menderita luka parah.

Batalyon Jihad Islami di Palestina tidak beberapa lama kemudian menyampaikan kebanggaannya atas terlaksananya aksi pembalasan kekejian Israel tersebut. Mereka mengatakan aksi syahid di jantung Israel perampok dilakukan sejalan dengan perlawanan Palestina yang sah dan wajar terhadap aksi kekejian Israel selama ini. Barak Khalid Bathsy, pimpinan Harakah Jihad Islami mengatakan, “Kami sampaikan selamat kepada bangsa pahlawan Palestina atas berlangsungnya aksi panjang ini yang dilakukan oleh pelaku bom syahid hingga mampu menembus batas pemeriksaan dan benteng penjajah Zionis.”

Ia juga menjelaskan bahwa aksi ini juga merupakan pembalasan atas gugurnya pejuang perlawanan Khalid Dahduh, komandan Saraya Al-Quds di Ghaza, dan Abu Yusuf Qauqa, komandan Unit Nashir Shalah yang berasal dari Dewan Perlawanan Rakyat. “Ini adalah aksi pembalasan yang sah dilakukan oleh bangsa yang terjajah,” ujarnya.

Hamas juga menyebutkan aksi itu merupakan tindakan pembalasan yang wajar terhadap penjajah Israel. Abu Marzuq, jubir resmi Hamas menyebutkan Israel harus pula merasakan kepedihan sebagaimana yang diderita oleh Palestina akibat kekejian mereka yang tak pernah putus hingga saat ini.

Usai aksi tersebut, militer israel segera melakukan serangan luas ke berbagai wilayah di Nablus. Lebih dari 80 mobil panser, sejumlah buldoser, merangsek memasuki wilayah perumahan Palestina dan menghancurkan sejumlah rumah. Pihak milter Israel juga menjelaskan telah menangkap sejumlah orang yang dituduh terlibat dalam aksi penyerangan. Mereka ditangkap karena terlihat mengendarai sebuah mobil dari Tel Aviv.

BBC menyebutkan bom terjadi di sebuah terminal bis lama di kota Tel Aviv, tepatnya di samping sebuah toko penjualan kacang. Tempat itu juga pernah menjadi lokasi pemboman tiga bulan lalu. (na-str/iol,bbc)