Setelah Digulingkan, Mantan Presiden Mauritania Beralih Jadi Imam Masjid

Mantan presiden Mauritania, Sidi Ould Cheikh Abdallahi yang digulingkan dalam kudeta militer pada tahun 2008 lalu, saat ini menjadi imam sebuah masjid di sebuah desa kecil wilayah selatan negara tersebut, dan ini merupakan pertama kalinya di dunia mantan Presiden sebuah negara Republik menjadi imam masjid.

Sumber di Mauritania melaporkan: Sidi Ould Cheikh Abdallahi, pensiun dari dunia politik dan menjadi imam masjid di sebuah desa kecil di dekat kota kelahirannya, yang terletak di antara bukit pasir yang luas di provinsi Brakna.

Menambahkan bahwa "Mantan Presiden, Sidi Ould Cheikh Abdallah, sejak dahulu dikenal cukup relijius dan memiliki kecenderungan tasawuf, dan setelah dirinya digulingkan tetua desa menunjuk dirinya untuk menjadi Imam masjid. , Abdallahi akhirnya menjadi Presiden pertama Republik Mauritania yang memilih untuk mengambil posisi menjadi imam masjid setelah kepemimpinannya di istana kepresidenan, yang hanya berlangsung 15 bulan sebelum akhirnya digulingkan oleh militer.

Sidi Ould Cheikh Abdallahi beserta perdana menterinya digulingkan dari kedudukannya dalam sebuah kudeta militer yang dipimpin oleh Presiden Mohamed Ould Abdel Aziz pada tanggal 6 Agustus 2008.

Presiden Sidi Ould Cheikh Abdallahi lahir pada tahun 1938, mengambil alih presiden Mauritania pada tahun 2007, dan merupakan presiden sipil pertama di Mauritania yang mendapat banyak dukungan suara rakyat dalam pemilu pertama yang didukung militer.(fq/islamtoday)