Dua Bank Denmark Tarik Investasinya dari Perusahaan Israel

Kampanye boikot Israel berhasil membujuk dua bank Denmark, Danske Bank dan PKA Bank (Bank Pensiunan Denmark) menarik semua investasinya di dua perusahaan Israel, Elbit Systems dan Magal Security Systems.

Kedua bank Denmark itu memutuskan untuk menarik investasinya karena kedua perusahaan Israel tersebut terlibat dalam pembangunan tembok pemisah Israel di Tepi Barat. Organisasi-organisasi hak asasi manusia dan kelompok-kelompok yang melancarkan kampanye boikot Israel menilai tembok pemisah yang mereka sebut "tembok aneksasi" itu ilegal dan Israel telah melanggar perintah yang dikeluarkan Pengadilan Internasional di The Hague agar Israel merobohkan tembok ilegal tersebut.

Bank Denmark menarik investasinya di perusahaan Elbit Systems dan Africa-Israel Company. Sedangkan Bank Pensiunan Denmark menarik investasinya dari perusahaan Magal Security Systems dan American Detection Systems Inc.

Africa-Israel Company adalah perusahaan pertambangan berlian milik Lev Leviev, seorang konglomerat Yahudi dan salah satu orang Yahudi terkaya di dunia. Perusahaan ini merupakan perusahaan milik Yahudi yang memberikan dana paling besar dalam membiayai pembangunan pemukiman Yahudi dan pembangunan "tembok aneksasi" di Tepi Barat. Sedangkan Elbit Systems dan Magal Security Systems menyediakan perangkat sensor dan perangkat khusus yang dipasang militer Israel di tembok tersebut. (ln/imemc)