FBI Ajarkan Agen Baru Mereka dengan Bacaan Buku Anti Islam

Sebuah slide yang digunakan oleh FBI untuk pelatihan baru agen mereka mengajarkan kepada mereka bahwa Islam "mengubah budaya sebuah negara ke abad ketujuh dengan cara Arab" dan "itu hal sulit bagi Barat untuk memahaminya."

Dokumen setebal 62-halaman, yang dirilis di bawah undang-undang kebebasan informasi, dirancang untuk membantu para agen baru FBI melakukan "wawancara/interogasi dengan individu dari Timur Tengah."

Dokumen tersebut diakhiri dengan daftar bacaan yang merekomendasikan delapan buku, termasuk "The Complete Idiot’s Guide to Understanding Islam."

Di antara aspek yang paling provokatif dari presentasi daftar bacaan yang dianjurkan. Satu buku yang ditawarkan oleh Robert Spencer. Spencer adalah salah satu pemimpin kelompok demonstran menentang "Masjid Ground Zero" dan wakil pendiri Stop Islamisasi Amerika, yang mempromosikan agenda konspirasi anti-Muslim, dalam pandangan Liga Anti Fitnah. Sebuah manifesto yang ditulis oleh tersangka teroris Krsiten Norwegia Anders Behring Breivik mengutip tulisan Spencer sebanyak 64 kali.

"Berdasarkan presentasi ini, mudah untuk melihat mengapa begitu banyak aparat penegak hukum dan FBI melihat Muslim Amerika dengan ketidaktahuan dan kecurigaan," kata Farhana Khera, direktur eksekutif Advokat muslim, sebuah kelompok bantuan hukum.

"Presentasi ii muncul untuk mengobati semua Muslim dengan satu kuas yang luas dan tidak membuat perbedaan antara praktek agama yang sah dan keyakinan serta kegiatan yang melanggar hukum," tegasnya.