Gate : Al-Qaidah Akan Menciptakan Perang di Asia Selatan

Al-Qaidah menginginkan terjadinya perang di kawasan Asia Selatan. Peringatan Menteri Pertahanan Amerika Robert Gate tentang bahaya ancaman Al-Qaidah, yang semakin luas. Menurut Gate situasi sangat bahaya, di mana Al-Qaidah menginginkan wilayah Asia Selatan menjadi tidak stabil dengan mendorong terjadi perang antara India dengan Pakistan.

"Ini adalah ancaman  yang nyata, di mana Al-Qaidah ingin menciptakan instabilitas di Asia Selatan", ucap Gate, ketika berkunjung ke ibukota India, New Delhi, bertemu dengan Menlu Ak Antony. Dasar pernyataan Gate merujuk peristiwa yang terjadi tahun 2008, yang lalu, di mana terjadi serangan yang dilakukan kelompok yang berasal dari Pakistan ke Mumbay, yang menewaskan 160 orang. Termasuk pusat Yahudi ortodok, yang ikut menjadi sasaran, dan menewaskan seorang rabbi.

Pakistan dan India memang selalu diliputi ketegangan, terutama terkait dengan wilayah Kashmir, yang selama ini menjadi sengketa. Robert Gate menuduh kelompok Lashkar-e-Taiba, yang menjadi kekuatan yang menciptakan situasi instabilitas, dan menginginkan konflik atau perang terbuka antara India dengan Pakisatan.

Selanjutnya, Gate menyatakan, "Situasi sangat berbahaya, satu kelompok yang mengancam, ‘jika kami menyerang kelompok itu, kami dapat menyelesaikan masalah yang ada", ucapnya. Tetapi, jika kelompok Lashkar-e-Thaiba, behasil menyerang dan mendorong kearah perang terbuka, maka hal itu dapat mengancam wilayah yang lebih luas. "Jika satu kelompok itu memenangkan perang, itu berarti kelompok lainnya, juga akan memenangkan perang". Karena itu, sekarang ini, baik terhadap Pakistan dan India, kebijakan yang diambil Amerika, mendorong kedua negara itu, agar mereka menjalin kerjasama untuk memerangi Taliban dan Al-Qaidah, yang mengancam stabilitas kawasan, ucap Gate.

Menurut Robert Gate, konflik antara Pakistan dengan India, akhirnya dapat menguntungkan Al-Qaidah, karena dua sekutu Amerika itu, keduanya akan disibukkan dengan agenda mereka dalam menghadapi ancaman masing-maisng negara. Dengan begitu Al-Qaidah dapat terus melakukan konsolidasi, dan menghadapi kekuatan Amerika yang sekarang sedang berperang di Afghanistan. (m/bbc)