Giliran Israel Akan Bangun Tembok di Sepanjang Perbatasan Mesir

Kabinet keamanan Israel telah memutuskan untuk memulai pembangunan tembok besar sepanjang perbatasan timur Mesir dalam waktu dekat ini untuk mencegah masuknya "imigran ilegal." Sebelumnya Mesir juga telah membangun tembok penghalang disepanjang perbatasan antara Mesir dan Palestina yang tujuannya untuk membatasi masuknya barang ke wilayah Gaza.

Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (27/10) tembok penghalang sepanjang 250-km direncanakan akan dalam pembangunan pada bulan November dengan biaya sekitar 365 juta dolar.

"Masalah penyusup ilegal di sepanjang perbatasan barat daya merupakan ancaman bagi kami", Netanyahu mengatakan.

"Saya ingin melihat hasil yang nyata tentang kerja awal atas tembok penghalang dalam beberapa pekan mendatang," dikutip AFP dari pernyataan Netanyahu.

Para pejabat Israel mengklaim tembok penghalang akan memblokir rute transit utama untuk migran ekonomi, pencari suaka dan penyelundup narkoba dari perbatasan Mesir.

Di masa lalu, pembangunan tembok pemisah di Tepi Barat oleh Israel memicu kecaman dari Palestina dan masyarakat internasional.

Israel mulai membangun tembok penghalang, terdiri dari pagar elektronik dan beton bertulang, pada tahun 2002. Palestina mengatakan penciptaan Israel dinding adalah untuk mengambil lahan tanah warga Palestina, karena memotong jauh ke Tepi Barat di beberapa tempat.(fq/prtv)