Iran Ancam Tembakkan 11 Ribu Rudal Dalam 1 Detik, Jika Diserang

Iran keluarkan peringatan keras terhadap siapapun yang nekad melakukan serangan terhadapnya. Tidak tanggung-tanggung, peringatan keras itu dinyatakan dengan ancaman menembakkan 11 ribu rudal miliknya dalam satu detik, bila AS berani melakukan serangan.

Ancaman itu terkait informasi yang disampaikan media massa Israel dan kelompok oposisi Yaman yang mengkritisi PM Ehud Olmert karena gagal meyakinkan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk turut dalam kelompok anti nuklir Iran dan menerapkan embargo atas Iran.

Jendral Muhammad Shahrbaqe, ketua pertahanan dan sistem rudal yang berada di bawah unit angkatan darat revolusi Iran mengatakan, “Dalam satu detik, akibat serangan yang dilakukan musuh atas Iran, akan terlontar 11 ribu rudal dan bom yang akan mengarah ke basis militer mereka. ”

Jendral Iran dalam pernyataannya kepada pers itu juga menyebutkan secara resmi bahwa kecepatan dan ketersegeraan melontarkan nuklir, bila itu terjadi, akan terus berlaku. “Jika mereka terlibat dalam peperangan apapun di masa mendatang, maka peperangan itu tidak akan bisa berlangsung lama karena kami akan bisa mengubur mereka di bawah tanah, ” ujar Shahrbaqe mengingatkanmusuhnya yaitu Israel dan AS.

Shahrbaqe juga mengatakan bahwa saat ini seharusnya musuh-musuh Iran itu bertanya pada diri mereka sendiri, sejauh mana kesiapan rakyat mereka menanggung pengorbanan yang harus dikeluarkan denan menyerang Iran?

Sebelumnya sejumlah petinggi Iran menyebutkan bahwa tentara Iran akan melakukan serangan ke sejumlah basis militer AS di Irak yang bertetangga dengan Iran dan di Afghanistan, bila AS melakukan serangan ke Iran. Menurut mereka, posisi basis militer AS di dua negara itu, saat ini berada dalam jangkauan serangan Iran. Menurut Jendral Pemelihara Revolusi Iran itu, tentara Iran tidak lama lagi akan memiliki rudal-rudal berdaya jangkau 250 km, lebih hebat dari rudal yang saat ini sudah dimiliki, yang baru mencapai daya jangkau 150 km.

“Kami telah menetapkan target serangan kami. Melalui pemantauan yang detail ke sejumlah target yang memungkinkan kami melakukan serangan balasan secara cepat terhadap tindakan serangan apapun yang dilakukan musuh, ” tandasnya. (na-str/iol)