Jamaah Islamiyah Mesir Ancam AS Jika Pemimpin Mereka Dibunuh di Penjara

"Neraka akan melanda AS jika Umar Abdul Rahman dibunuh di penjara," kata Safwat Abdul Ghani, anggota dewan konsultatif Jamaah Islamiyah, dalam konferensi pers di luar Kedutaan Besar AS di Kairo pada Rabu kemarin (24/8).

Umar Abdul Rahman, umumnya dikenal sebagai "Blind Sheikh," diduga pemimpin Jamaah Islamiyah, sebuah organisasi Islam di Mesir yang dianggap sebagai kelompok teroris oleh AS. Dia saat ini menjalani hukuman seumur hidup di penjara AS untuk tuduhan atas perannya dalam bom 1993 di World Trade Center AS.

Kelompok ini juga dituduh bertanggung jawab atas pembantaian diLuxor November 1997, di mana 58 wisatawan asing dan empat warga Mesir tewas.

"AS adalah negara kafir," tambah Abdul Ghani. "Dan dewan militer kita harus bertanggung jawab jika terjadi sesuatu pada pemimpin kami Umar Abdul Rahman.

"Dia dizhalimi dan didakwa oleh hakim Zionis," lanjutnya. "Kasusnya menyangkut dunia Islam secara keseluruhan dan bukan hanya bagi kami."

Putra Umar Abdul Rahman, Assad, pada bagiannya meminta semua umat Islam untuk mendukung ayahnya dibebaskan.(fq/amay)