Jelang Demo Jumat Ini, Petinggi Ikhwan Ditangkap Aparat Mesir

Mesir menahan anggota Ikhwanul Muslimin termasuk sedikitnya delapan pemimpin senior kelompok itu menjelang aksi unjuk rasa di seluruh negeri yang direncanakan pada hari Jumat ini, seorang pengacara yang mewakili Ikhwan mengatakan.

Pengacara Abdil-Muniem Abdul-Maksoud mengatakan sedikitnya delapan tokoh senior Ikhwan telah ditahan dalam razia pada dini hari Jumat ini (28/1), termasuk juru bicara Ikhwan Issam Al-Irian, Muhamamd Mursi dan Hamdy Hassan.

"Alasannya adalah tentu saja dikenal: untuk mencega apa yang diharapkan terjadi besok," katanya.

Sebuah sumber keamanan mengkonfirmasi bahwa pemerintah telah memerintahkan tindakan keras terhadap kelompok Ikhwan semalam: "Kami mendapat perintah untuk menyapu keamanan terhadap Ikhwan," kata sumber kepada Reuters.

Ikhwanul Muslimin secara resmi belum turun ke jalan selama tiga hari unjuk rasa oleh para pemuda yang marah terhadap standar hidup miskin dan pemerintahan yang otoriter, tetapi banyak pengikut kelompok ini diharapkan bergabung dengan demonstrasi pada hari Jumat setelah shalat Jumat.

Pemerintah telah mengeluarkan peringatan untuk para demonstran untuk tidak membiarkan Ikhwan menggunakan aksi unjuk rasa sebagai "agenda tersembunyi" mereka.

Tokoh oposisi Muhamad ElBaradei dan yang lainnya mengatakan pemerintah menggunakan oposisi Islam sebagai alasan bagi kekuasaan otoriter mereka.

Para aktivis telah menyerukan demonstrasi terbesar pada hari Jumat ini setelah tiga hari aksi unjuk rasa rasa yang terinspirasi oleh demonstrasi yang menggulingkan pemimpin Tunisia bulan ini. (fq/reu)